September Pecah
september pecah
kalender renta basah
airmata darah
mayat mayat mengepung
mayat mayat mengapung
tanpa tangan, tanpa kaki, tanpa kepala
di sungai, di selokan, di sudut jalan, di rusukrusuk kampung
dari lubang buaya ke nusantara
zombie zombie lapar gentayangan angkat senjata
membabati orang orang seperti menghabisi binatang celaka
hujan diluar sana
bercampur darah
bercampur airmata
orangorang ciut
orangorang takut
darahdarah menjelma kabut
mengaburkan pandangan mata
melilipkan dunia
sejarah mencatatnya tergesa
hingga robek tak terbaca
september berdarah
orangorang mati
menggali kuburnya sendiri
hingga kini
oh,
betapa pengecutnya dunia!
[September 2010]
WAKTU
JEJAK
- Artikel (93)
- Cerpen (20)
- Esai Budaya (31)
- Jendela Rumah (24)
- Kesehatan Masyarakat (5)
- Pendidikan (10)
- PUISI (71)
- Resensi Buku (25)
JEDA
Senin, 26 September 2011
Mengenang G 30 S-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Posting Komentar