Duka Lapindo
Lumpur itu menyemburkan duka. ketika
rumah, toko, pabrik, dan sekolah tergenang
karnaval para pengungsi
kampungkampung mati
air mata sudah tak mampu lagi melarungkan kesedihan.
Sebab kita membatu dicekoki janjijanji
dan perhitungan untung rugi
nasib mengerang mengkafani masa depan
lumpur itu menyemburkan duka. Menjelma keranda
mengangkuti mayatmayat dan kehidupan kita
sementara belatungbelatung menggerogotinya
hingga tinggal rangka
[Sampang-Madura, 29 mei 2010]
WAKTU
JEJAK
- Artikel (93)
- Cerpen (20)
- Esai Budaya (31)
- Jendela Rumah (24)
- Kesehatan Masyarakat (5)
- Pendidikan (10)
- PUISI (71)
- Resensi Buku (25)
JEDA
Selasa, 07 September 2010
DUKA LAPINDO-[LAPINDO2]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar