Ketika Kita Bercinta digenangan Lumpur Lapindo
buat: Ilenk
kita terpaksa bercinta digenangan lumpur lapindo
rumahrumah sudah musnah tenggelam.
penampungan jadi kredo kematian
saat itu
purnama pelanpelan menghapus sisa airmata
dan gelembunggelembung metana
menjelma labirin baka
dan kita terhisap didalamnya, meski
berkalikali berusaha tegak berdiri
harihari seperti melafalkan mati
kita terpaksa bercinta digenangan lumpur lapindo
sebab tak mungkin bercinta depan halaman istana
Negara yang bediri dengan pistol dan kitab suci
Sudah biasa mencoret nyawa orang miskin
tinggal membaca sebaris doa
dan peluru sudah bersarang dikepala
sementara orangorang setuju saja
karena lapar tak ada
dalam daftar belanja mereka
kita terpaksa bercinta digenangan lumpur lapindo
kularungkan sperma coklat pekatku
kedalam rahimmu yang berbau gas itu
ketika kehidupan baru terbit disitu
bual si omong besar
tak lagi mempermainkan kematianmu
[310710]
WAKTU
JEJAK
- Artikel (93)
- Cerpen (20)
- Esai Budaya (31)
- Jendela Rumah (24)
- Kesehatan Masyarakat (5)
- Pendidikan (10)
- PUISI (71)
- Resensi Buku (25)
JEDA
Selasa, 07 September 2010
Ketika Kita Bercinta Di Genangan Lumpur Lapindo-[LAPINDO3]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar