WAKTU

JEDA

Sabtu, 18 Februari 2012

Cerita Rumput

Cerita Rumput


kami adalah rumput liar yang kau injak.
tapi kami terus tumbuh dan menyebar.
jadi padang kering.
padang merah. padang darah.

kau bangun gedung-gedung
kau rampas tanah
alat alat berat melindas kami
paku-paku bumi
semen setebal sepuluh senti
mengubur kami

tapi kami biasa hidup dengan penderitaan
kami adalah benih segala macam kesakitan
kami adalah semesta. kami adalah cinta
yang dikoyakkoyak luka

dan kami berbiak di sisisisi gedung
yang suram dan lembab
yang tak bisa kau jangkau
dengan tangan
dan isi kepalamu yang kejam

kamilah rumput liar
sanggup jadi padang kering.
padang merah. padang darah.
padang api
mengepungmu
menghancurkanmu

sebab bumi ini
milik kami!


*) dimuat dalam antologi bersama "Bima Membara" (Halaman Moeka Publishing, Jakarta 2012)

Tidak ada komentar: