WAKTU

JEDA

Rabu, 21 Desember 2011



IBU


Ibu adalah pelangi sajak
awan, hujan dan debu
bergumul berderak
di langit dadamu
yang sesak

tapi setiap reda airmata
seribu warna surga
berpendar dari matahatinya




itulah mengapa
Ibu senantiasa menjelma lautan
muara segala air segala garam
kesanalah aku pulang
ke dalam peluk tangannya yang kasar
sebab di ujung rahimnya yang kekal
tertulis lakon dan nasib kehidupan
yang tak pernah usai

Ibu adalah rumah segala unggun rimbun sajak
luka dan cinta tak ada lagi jarak
jantungmu dalam jantungku
terus berdetak


Desember, 2011

Tidak ada komentar: