WAKTU

JEDA

Jumat, 17 Agustus 2012

MERDEKA ADALAH......

Jaket Yang Terbakar

jaketmu terbakar
oleh puntung rokok
di atas lincak kampus
di jalan-jalan lapar
hitam kota besar
dan kita menyaksikannya
pikiran terbaik dalam jaket putih tulang itu
hangus
mengkerut
dilumat api
sementara iklan tivi. kuis ramadhan. reality show
panggilan sahur
dari toa-toa masjid
pipis di telingaku

aku masih mengantuk
sambil batuk-batuk
tapi bangkit juga dari ranjang
ke kamar mandi
meludah
cuih!
api membesar
adakah yang sanggup memadamkannya? teriakmu
api tak bisa padam. cinta tak bisa padam
menyala terus di tanah lain. mengalir terus
di hati dan air lain
siapa yang punya tanah dan air? aku?
di sini Amerika yang punya
dan Indonesia?
Indonesia adalah upacara bendera tiap tanggal 17
Indonesia adalah jerit lapar dan suara memelas
Indonesia adalah suara boldozer menggilas
Indonesia adalah suara tembakan aparat
Indonesia adalah yang terkapar bersimbah darah
Indonesia adalah yang mati di tanah airnya sendiri
Indonesia adalah yang merasa menang menembaki rakyatnya sendiri
Indonesia adalah yang puas menghisap isi bumi buat upeti
Indonesia adalah preman bersurban dan cukong berdasi
Indonesia adalah korupsi berkali-kali sudah itu mati
Indonesia adalah hidup dijajah 1000 tahun lagi
kau tak terima? baiklah. mari ria lagi dengan airmata
sambil telanjang dalam pagi
setelah bersuci diri dengan air hitam di papua
sungai coklat merah di Ogan Ilir dan Bima
bercermin pada bayangan hari di kaca mesin cuci
yang tergelincir ke lubang dubur Amerika
yang berak di tanah-tanah dunia ketiga
dan membuatmu makin busuk dalam sepi jembut sendiri
jadi biarlah jaket itu terbakar
                 jadi abu
seperti segala yang telah kuserahkan padamu
                terbang
ke langit kelabu
yang tak lagi punya apa-apa selain kata-kata
untuk menghantuimu!
atau kau ingin menembakku karena sajak ini?
tembaklah!
jika kau ingin membunuh
nuranimu sendiri


Agustus 2012

Tidak ada komentar: